Sabtu, 15 Maret 2014

Apa Arti Alumni atau Alumnus


Alumni atau Alumnus

Menjelang akhir tahun biasanya banyak spanduk yang bertemakan reuni terpasang di berbagai tempat. Ketika memahami makna reuni alumni, saya teringat kekeliruan yang telah saya buat selama ini.
Persoalan yang sering membuat saya gagap salah satunya pemakaian pilihan kata antara kata “alumni” dan “alumnus”. Sehari-hari kadang saya keliru menggunakan pilihan kata sehingga saya sering memakai kata yang kacau. Saya cenderung tidak menyadari kesalahan tersebut. Hal itu mungkin terasa aneh bagi sebagian pendengar yang mengerti tentang makna kata.
Persoalan kesalahan dalam menggunakan diksi mungkin persoalan yang biasa. Secara sekilas, perbedaan makna alumni dan alumnus hanya berbeda sedikit. Dalam situasi yang nonformal, salah dalam menggunakan pilihan kata merupakan hal yang sah-sah saja. Berbeda halnya apabila pilihan kata yang diungkapkan adalah pilihan kata yang harus tampil dalam situasi formal.
Kalau dilihat dari maknanya, dua kata tersebut baku untuk dipakai jika pemakaiannya pun sesuai dengan maknanya. Sebelum kita melangkah lebih jauh tentang pemakaian kata yang benar dari dua kata tersebut, kita perlu mengetahui terlebih dulu maknanya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, alumni adalah orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi, sedangkan alumnus adalah orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi.
Setelah mengetahui makna kedua kata tersebut, kita bisa menemukan perbedaannya. Kata alumni adalah bentuk jamak dari alumnus. Alumni menunjukkan banyak orang, sedangkan alumnus adalah bentuk tunggal yang menunjukkan satu orang saja. Dengan kata lain, alumni adalah para alumnus atau kumpulan alumnus. Dengan demikian, kita sudah tahu bagaimana pemakaian yang benar untuk dua kata tersebut.
Kata alumnus bermakna hanya satu orang sehingga tidak perlu diikat dalam sebuah ikatan. Yang pas adalah dengan memakai kata alumni karena menunjukkan banyaknya lulusan satu sekolah yang perlu diikat dalam satu ikatan.
Kemungkinan orang-orang menduga bahwa kata alumnus itu berasal dari kata asing dan segala sesuatu dari bahasa asing, terutama bahasa Inggris, bermakna sesuatu yang banyak atau menunjukkan jamak itu memakai akhiran -s atau -es. Dengan demikian, kita terkecoh dengan memakai kata alumnus untuk menunjukkan banyaknya lulusan suatu sekolah.
Dalam pemakaian sehari-hari, orang cenderung memilih bentuk jamak asing dalam menyatakan jamak dalam bahasa Indonesia. Beberapa contoh kata yang berasal dari bahasa asing terdapat datum (tunggal), data (jamak); alumnus (tunggal), alumni (jamak); alim (tunggal), ulama (jamak). Dalam bahasa Indonesia bentuk datum dan data yang dianggap baku adalah data yang dipakai sebagai bentuk tunggal.
Bentuk alumnus dan alumni yang dianggap paling baku ialah bentuk alumni yang dipakai sebagai bentuk tunggal. Bentuk alim dan ulama kedua-duanya dianggap paling baku yang dipakai masing-masing sebagai bentuk tunggal.
Oleh sebab itu, tidak salah kalau ada bentuk beberapa data, tiga alumni. Agar lebih jelas, contoh konkret dapat dilihat pada kalimat berikut ini. (1) Kami alumni SMA Alkautsar angkatan 1997. (2) Saya alumnus SMA Alkautsar angkatan 1997 akan menghadiri reuni alumni SMA Alkautsar. Kata alumni pada kalimat ini sudah bermakna jamak karena alumni digunakan berpasangan dengan kata kami.
Berdasar contoh-contoh yang ada, dapat disimpulkan kearifan kita dalam menggunakan pilihan kata sangat diperlukan. Pemilihan kata yang tidak tepat akan menimbulkan salah persepsi. Jadi, sebaiknya kita menggunakan bahasa yang tidak hanya tepat dalam pemilihan kata, tetapi juga baik sesuai dengan situasi dan kondisinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nama :
Umur :