Minggu, 16 Februari 2014

SEJARAH KERAJAAN TARUMA NEGARA



Kerajaan Tarumanegara


S
ejarah KerajaanTarumanegara- TarumanagaraatauKerajaanTarumaadalahsebuahkerajaan yang pernahberkuasa di wilayahbaratpulauJawa, tepatnyadenganpusat di daerah Bogor padaabad ke-4 hinggaabad ke-7 M. KerajaanTarumanegarasendirimemilikiwilayahkekuasaan yang cukupluas, yaitumencakuphampirseluruhwilayahJawa Barat, Banten, dan Jakarta sekarang. KerajaanTarumanegaraadalahkerajaanbercorak Hindu tertua di PulauJawadan di Nusantara yang meninggalkancatatansejarah.Dalamcatatansejarahdanpeninggalanartefak di sekitarlokasikerajaan, terlihatbahwapadasaatituKerajaanTarumaadalahkerajaan Hindu beraliranWisnu.

 Sejarah Kerajaan Tarumanegara

RAJA-RAJA DI KERAJAAN TARUMANEGARA
Taruma negara sendiri hanya mengalami masa pemerintahan 12 orang raja.
Pada tahun 669, Linggawarman, raja Taruma nEgara terakhir, digantikan menantunya, Tarusbawa.
Lingga warman sendiri mempunyai dua orang puteri, yang sulung bernama Manasih menjadi istri Tarus bawa dari Sunda dan yang kedua bernama Soba kancana menjadi isteri Dapuntah yang Sri Jayanasa pendiri Kerajaan Sriwijaya.

Secara otomatis, tahta kekuasaan Taruma negara jatuh kepada menantunya dari putri sulungnya, yaitu Tarusbawa.
Kekuasaan Taruma negara berakhir dengan beralihnya tahta kepada Tarusbawa, karena Tarusbawa pribadi lebih menginginkan untuk kembali kekerajaannya sendiri, yaitu Sunda yang sebelumnya berada dalam kekuasaan Tarumanegara.

Atas pengalihan kekuasaan ke Sunda ini, hanya Galuh yang tidak sepakat dan memutuskan untuk berpisah dari Sunda yang mewarisi wilayah Taruma negara.

Raja-raja Tarumanegara :

1,         Jayasingawarman (358-382)

2,         Dharmayawarman (382-395)

3.         Purnawarman (395-434)

4.         Wisnuwarman (434-455)

5.         Indrawarman (455-515)

6          Candrawarman (515-535)

7.         Suryawarman (535-561)

8.         Kertawarman (561-628)

9.         Sudhawarman (628-639)
  
10.      Hariwangsawarman 639-640)

11.       Nagajayawarman (640-666)

12.       Linggawarman (666-669)


SUMBER-SUMBER SEJARAH

Bukti keberadaan Kerajaan Taruma diketahui melalui sumber-sumber yang berasal dari dalam maupun luarnegeri.
Sumber dari dalam negeri berupa tujuh buah prasasti batu yang ditemukan empat di Bogor, satu di Jakarta dan satu di Lebak Banten
Dari prasasti-prasasti ini diketahui bahwa kerajaan dipimpin oleh Rajadi raja guru Jaya singa warman pada tahun 358 M dan beliau memerintah sampai tahun 382 M. 
Makam Rajadi raja guru Jaya singa warman ada di sekitar sungai Gomati (wilayahBekasi). 
Kerajaan Taruma negara ialah kelanjutan dari Kerajaan Salaka nagara.

Sedangkan sumber-sumber dari luar negeri yang berasal dari berita Tiongkok antara lain:
Berita Fa-Hsien, tahun 414 M dalambukunya yang berjudul Fa-Kao-Chi menceritakan bahwa di Ye-po-ti hanya sedikit dijumpai orang-orang yang beragama Buddha, yang banyak adalah orang-orang yang beragama Hindu dan sebagian masih animisme.

Berita Dinasti Sui, menceritakan bahwa tahun 528 dan 535 telah datang utusan dari To- lo-mo yang terletak di sebelah selatan.

Berita Dinasti Tang, juga menceritakan bahwa tahun 666 dan 669 telah datang  utusaan dari To-lo-mo.
Dari tiga berita di atas para ahli menyimpulkan bahwa istilah To-lo-mo secara fonetis penyesuaian kata-katanya sama dengan Taruma negara.

Maka berdasarkan sumber-sumber yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat diketahui beberapa aspek kehidupan tentang kerajaan Taruma negara.
Kerajaan Taruma  negara diperkirakan berkembang antara tahun 400-600 M. 
Berdasarkan prasastI-prasati tersebut diketahui raja yang memerintah pada waktu itu adalah Purnawarman.
Wilayah  kekuasaan Purnawarman menurut prasasti Tugu, meliputi hampir seluruh Jawa Barat yang membentang dari Banten, Jakarta, Bogor dan Cirebon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nama :
Umur :