Kerajaan Tarumanegara
S
|
ejarah KerajaanTarumanegara-
TarumanagaraatauKerajaanTarumaadalahsebuahkerajaan yang pernahberkuasa di
wilayahbaratpulauJawa, tepatnyadenganpusat di daerah Bogor padaabad ke-4
hinggaabad ke-7 M. KerajaanTarumanegarasendirimemilikiwilayahkekuasaan yang
cukupluas, yaitumencakuphampirseluruhwilayahJawa Barat, Banten, dan Jakarta
sekarang. KerajaanTarumanegaraadalahkerajaanbercorak Hindu tertua di
PulauJawadan di Nusantara yang
meninggalkancatatansejarah.Dalamcatatansejarahdanpeninggalanartefak di
sekitarlokasikerajaan, terlihatbahwapadasaatituKerajaanTarumaadalahkerajaan
Hindu beraliranWisnu.
Sejarah Kerajaan Tarumanegara
RAJA-RAJA
DI KERAJAAN TARUMANEGARA
Taruma negara sendiri hanya mengalami masa pemerintahan
12 orang raja.
Pada tahun 669, Linggawarman, raja Taruma nEgara terakhir,
digantikan menantunya, Tarusbawa.
Lingga warman sendiri mempunyai dua orang puteri,
yang sulung bernama Manasih menjadi istri Tarus bawa dari Sunda dan yang
kedua bernama Soba kancana menjadi isteri Dapuntah yang Sri
Jayanasa pendiri Kerajaan Sriwijaya.
Secara otomatis,
tahta kekuasaan Taruma negara jatuh kepada menantunya dari putri sulungnya,
yaitu Tarusbawa.
Kekuasaan Taruma negara berakhir dengan beralihnya tahta kepada Tarusbawa,
karena Tarusbawa pribadi lebih menginginkan untuk kembali kekerajaannya sendiri,
yaitu Sunda yang
sebelumnya berada dalam kekuasaan Tarumanegara.
Atas pengalihan kekuasaan ke Sunda ini,
hanya Galuh yang tidak sepakat dan memutuskan untuk berpisah dari Sunda yang
mewarisi wilayah Taruma negara.
Raja-raja
Tarumanegara :
1, Jayasingawarman (358-382)
2, Dharmayawarman (382-395)
3. Purnawarman (395-434)
4. Wisnuwarman (434-455)
5. Indrawarman (455-515)
6 Candrawarman (515-535)
7. Suryawarman (535-561)
8. Kertawarman (561-628)
9. Sudhawarman (628-639)
10. Hariwangsawarman 639-640)
11. Nagajayawarman (640-666)
12. Linggawarman (666-669)
SUMBER-SUMBER
SEJARAH
Bukti keberadaan Kerajaan Taruma diketahui melalui sumber-sumber
yang berasal dari dalam maupun luarnegeri.
Sumber dari dalam negeri berupa tujuh buah prasasti batu
yang ditemukan empat di Bogor, satu di Jakarta dan satu di Lebak Banten.
Dari
prasasti-prasasti ini diketahui bahwa kerajaan dipimpin oleh Rajadi raja guru Jaya singa warman pada tahun
358 M dan beliau memerintah sampai tahun 382 M.
Makam Rajadi raja guru Jaya singa warman ada di sekitar sungai Gomati (wilayahBekasi).
Kerajaan Taruma negara ialah kelanjutan dari Kerajaan Salaka nagara.
Sedangkan sumber-sumber dari luar negeri
yang berasal dari berita Tiongkok antara lain:
Berita Fa-Hsien, tahun 414 M dalambukunya
yang berjudul Fa-Kao-Chi menceritakan bahwa di Ye-po-ti hanya sedikit dijumpai
orang-orang yang beragama Buddha, yang banyak adalah orang-orang yang beragama
Hindu dan sebagian masih animisme.
Berita Dinasti Sui, menceritakan bahwa tahun
528 dan 535 telah datang utusan dari To- lo-mo yang terletak di sebelah selatan.
Berita Dinasti Tang,
juga menceritakan bahwa tahun 666 dan 669 telah datang utusaan dari To-lo-mo.
Dari tiga berita di
atas para ahli menyimpulkan bahwa istilah To-lo-mo secara fonetis penyesuaian kata-katanya sama dengan Taruma negara.
Maka berdasarkan sumber-sumber yang
telah dijelaskan sebelumnya maka dapat diketahui beberapa aspek kehidupan tentang kerajaan Taruma negara.
Kerajaan Taruma negara diperkirakan berkembang antara tahun
400-600 M.
Berdasarkan prasastI-prasati tersebut diketahui raja yang
memerintah pada waktu itu adalah Purnawarman.
Wilayah
kekuasaan Purnawarman menurut prasasti Tugu, meliputi hampir seluruh Jawa Barat yang
membentang dari Banten, Jakarta, Bogor dan Cirebon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nama :
Umur :